Di malam yang penuh bintang dan bulan yang bersinar indah di selangi oleh
angin bertiup dengan tenangnya. Seorang anak perempuan yang berusia 14 tahun
dan seorang anak laki-laki yang berusia 16 tahun sedang menatap langit penuh
dengan bintang. Mereka yang sedang berbaring di atas genting yang cukup kuat
untuk menahan tubuh mereka.
“kak…?”. Menatap oxa yang tersenyum indah menatap langit hitam.
Menatap balik senyum sofi yang bertanya. “emm…”.
“besok kan hari pertama sekolah? Jadi…”.
“jadi apa?”. Mengelus kepala sofi dengan mencubit pipi cabynya juga :p.
Sofi yang menatap oxa dengan raut wajah binggung dan gugup untuk
menjawab.
“jadi kakak masih anterin aku sekolahkan”. dengan nada rendah L
Mengelus kembali rambut sofi seperti kakak kandungnya sendiri “kok
tanyanya aneh sihh bebek :p, ya pastilah kakak anterin kamu kan kita sekarang
satu sekolah bebek-_-”. Menatap penuh dengan arti.
“tapi kan kak…”. Belum selesai bicara mulut sofi sudah di tutup oleh
tangan oxa
“udah sekarang mending kamu tidur aja ya ;)”. Memegang tangan sofi untuk
mengajak ke kamar sofi yang tidak jauh dari genting rumah sofi.
“besok kita harus bangun pagikan, apalagi kakak harus MOS anak baru yang
bandel kaya kamu :p”. mengelitik pinggang sofi hingga, sofi berlari menuju
tempat tidurnya untuk menghindar dari oxa.
“yeeey aku kan gak bandel kak :p aku Cuma rese aja :p *itukansamaaja-_-*
“.
“rese itukan bagian dari bandel bebek :p”.
menarik selimut yang berada di
kaki sofi untuk menyelimuti badan sofi dan membalikan tubuh untuk kembali ke
rumahnya yang berada di samping rumah sofi, tetapi di tangannya, di tahan sofi.
“kak… kakak akan selalu di samping aku kan, walaupun kita lagi sekolah?”.
Senyum dengan indah untuk menyakinkan sofi dengan nada bercanda “iya,
kakak akan selalu di samping bebek yang gak bisa diem kalo udah di tempat baru
yang dia gak tau :p”.
“ihhhh kakak tuh bercanda mulu-_-“. Dengan nada suara gambek *gambekmulu-_-.
“tuhh kan gimana gak di panggil bebek coba :p kalo setiap gambek pasti
bibirnya tuh kaya bebek”. Meragakan raut wajah sofi yang sedang gambek.
No comments:
Post a Comment