Monday, 23 April 2012

Kakak Baik :3

Kakak baik, ya itu adalah panggilan yang cocok buat dia. Berawal dari kenal dia dari dunia maya, karna mempunyai idola yang sama. Awalnya biasa aja ;), tapi lama kelamaan....... sama lo. Lo itu cowo terbaik yang pernah gue kenal :O. Dan ternyata lo udah ada yang punya ;'), berarti itu tandanya gue harus jauhin lo. Kesalah dari lo adalah terlalu baik sama gue, perhatian sama gue, dan jadinya gue.... lo. Akhirnya temen-temen gue saranin gue untuk jauhin dia ;(, dan itu gak gue dengerin *maafguys*. Dan waktu itu orang yang milikin dia tegur ke gue :(, kayanya orang yang milikin dia marah sama gue. Akhirnya gue harus mulai melupakan sosok kakak baik di hidup gue ;') mulai dari perhatiannya ke gue, keseruanya mentionan sama dia sampai larut malam. Ternyata bener kata temen-temen gue ;), mereka udah tau kalau hasinya akan seperti ini. Seharusnya gue mendengarkan kata-kata mereka dari awal, tapi gak ;p. Gue bener-bener harus lupain dia ;'). Satu hari gue mencoba gak bales mention dia ;) dan ternyata bisa u,u, tapi dia jadi galau ;(. Terus gue makin binggung harus ngelakuin apaan???? hal hasil gue bales mention dia ;'). Dan gue berpikir lagi, kalau kali ini gue harus lupain dia ;') dengan serius.

SAY GOOD BYE FOR YOU~


NOW IT CAN ONLY BE REMEBERED~


LET THE TIME TO ANSWER FOR ALL~



Thursday, 5 April 2012

hanya jadi sahabat PART 1

Sedang berbicara dalam hati, dimas menendang kaleng minum tepat menuju ke arah kardus-kardus kosong.
“awwww”. Kaleng tersebut kena tepat kepala sofi.
“siapa itu?”. Melihat ke seliling , mencari-cari asal suara.
Dalam hati “mampus, deh! Aduhhh ketahuan nih”. Menutup matanya karna takut :p.
Dimas yang mulai melangkah untuk mencari dari mana asal suara itu berada. Selangkah demi, selangkah, dia mengendap-ngendap supaya  tidak ketahuan langkah kakinya. Sofi yang gemetaran dari tadi, karena takut ketahuan oleh seseorang yang menurut dia satpam. Dimas yang sekarang di belakang sofi.
“ngapain lo ?”. dengan secara tiba-tiba, sofi kaget dan akhirnya terjatuh, tapi tangannya di raih oleh dimas untuk di selamatkan. Mereka saling bertatapan mata, sofi yang tiba-tiba sadar. 
Mendorong dimas “ihhhh, apaan sihh lo!!!”.
Dimas terjatuh ke tanah “lo tuhhh, bukanya bilang terima kasih kek, dasar aneh!”. Mulai berdiri dan membersihkan sedikit debu di bajunya.
“ihhhh, ngapain banget gue bilang terima kasih sama cowo kaya lo!”. Mengalihkan wajahnya.
“lagian lo ngapain sih kesini!”.
“suka-suka gue dong, ini kan tempat umum. Masalah buat lo!!”. Dengan nada nyolot-_-.
“tempat umum kata lo, enak aja ini tuh tempat privasi gue”.
Tertawa mendengar pembicaraan dimas “ahhh tempat privasi, hahaha udah kaya cewe deh loh!”. Masih menertawakan dimas.
“lohhh, kenapa emang cewe aja yang punya tempat privasi, cowo juga punya kali.”
“ya aneh aja cowo jutek plus nyeselin kaya lo butuh ketenangan juga :p”.